Jumat, 14 September 2012

KeyPatch IDM Full Version



Yap kali ini gw akan update keypatch IDM. Udah tau kan semua IDM, yah salah satu download manager untuk kapasitas yang besar dengan kecepatan mungkin bisa dibilang paling cepat. Kali ini gw cuman update keypatchnya aja.

Langsung aja yah, ini keypatch untuk full version jadi kalo IDM ada update tinggal aktifin aja ini patch

PATCH IDM FULL VERSION

Sumber: www.disave.blogspot.com

Selasa, 11 September 2012

Cara Mengoptimalkan IDM


Assalamualaykum wr.wb

Kali ini kita akan membahas cara mengoptimalkan kecepatan IDM supaya mendapatkan kecepatan yang maximal.

Ada 2 cara untuk mengoptimalkannya:

1. Dengan menggunakan softawe IDMOptimizer:

  • Pertama, jalankan program IDMOptimizer
  • Setelah dibuka ada 2 pilihan yaitu:
  1. Maximize Now! (untuk memaksimalkan kecepatan IDM)
  2. Restore Default (kembali ke setting IDM yang standard)
  • Klik maximize now, lalu akan muncul perintah untuk merestart IDM, klik OK lalu tutup dan matikan program IDM
  • Setelah itu buka kembali program IDM, maka anda mendapatkan kecepatan maximal
2. Dengan cara manual:

Anda bisa menyaksikannya dalam video ini:

Catatan: Cara ini hanya bisa digunakan untuk modem flash dan semacamnya. Cara ini tidak dapat digunakan pada speedy.

Jumat, 07 September 2012

Makna Dibalik Surat Al-Kahfi


ASSALAMUALAYKUM WR.WB

Rasulullah SAW bertutur, “Siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum'at, akan menyinarinya cahaya antara dua Jum'at.” Apa makna kandungan hadits ini? Mengapa umat Islam disunnahkan pada hari Jum'at membaca surat Al-Kahfi? Apa keistimewaan surat Al-Kahfi dibandingkan dengan 113 surat lainnya di hari Jum'at hingga menempati posisi teratas untuk dibaca?


Di antara kitab tafsir yang mengupas pertanyaan tersebut adalah, tafsir Fi Zilal al-Qur’an yang ditulis oleh Sayyid Quthb. Ia mengatakan, bahwa tema sentral yang dapat ditangkap dalam surat al-Kahfi ada 3 hal. Ketiga hal tersebut menjadi penilaian penting, karena isinya mengungkapkan tentang koreksi diri.

Pertama, koreksi Akidah. Jika dibaca surat al-Kahfi dengan komplit, ia diawali dan diakhiri dengan menyeroti persoalan akidah. Kedua, koreksi metode berfikir. Allah menginginkan umat Muhammad untuk selalu mengeroksi metode berfikirnya. Artinya, sesudah memiliki akidah yang lurus, dituntut oleh Allah untuk harus berfikir yang benar. Segala sesuatu yang dikatakan dan dilakukan harus dengan landasan yang jelas dan benar. Bukan berdasarkan anggapan-anggapan yang tidak berdasar, apalagi sekedar ikut-ikutan. Hal ini tertuang dalam surat al-Kahfi ayat 27. Allah SWT berfirman, “Dan bacakanlah apa yang diwahyukan kepadamu, Yaitu kitab Tuhanmu (Al Quran). tidak ada (seorangpun) yang dapat merobah kalimat-kalimat-Nya. dan kamu tidak akan dapat menemukan tempat berlindung selain dari padanya.” Artinya, Jadikan rujukan dalam beribadah selalu bersandarkan kepada al-Qur’an dan Sunnah. Jika tidak dapat memahaminya, segeralan bertanya kepada orang yang lebih mengetauhinya, yaitu para ulama. Karena Allah SWT. mengatakan, “Tanya kamulah para ahli zikir (ulama) jika kamu tidak mengetahui.”

Ketiga, koreksi norma. Allah selalu mengingatkan kita untuk selalu mengoreksi norma-norma yang berlaku dalam kehidupan kita. Karena di dalam kehidupan ini segala sesuatu memiliki tolak ukur kebenaran dan kebaikan. Melalui surat al-Kahfi, Allah SWT. mengingatkan umat Islam agar jangan sampai terjebak pada penilaian dan tolak ukur yang bersifat duniawi. Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya. Dan Sesungguhnya Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah rata lagi tandus”. (QS. Al-Kahfi [18]: 7-8))


Adapun makna lain dibalik surat Al-Kahfi adalah: 


Rasulullah saw bersabda:
“Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi, ia akan terjaga selama delapan hari dari setiap fitnah, jika Dajjal keluar dalam delapan hari Allah akan menjaganya dari fitnah Dajjal.” Hadis ini bersumber dari Ubay bin Ka’b dari Nabi saw. (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 3: 242)

Rasulullah saw bersabda:
“Barangsiapa yang membaca sepuluh ayat dari surat Al-Kahfi, ia tidak akan terkena bahaya fitnah Dajjal, barangsiapa yang membaca seluruh ayatnya ia akan masuk surga.” Hadis ini bersumber dari Sammarah bin Jundab dari Nabi saw. (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 3: 242)

Rasulullah saw bersabda:
“Maukah aku tunjukkan padamu suatu surat yang diikuti oleh seribu malaikat ketika diturunkan, dan keagungannya memenuhi antara langit dan bumi?” Sahabat menjawab: Mau. Rasulullah saw bersabda: “Surat Ashhabul Kahfi. Barangsiapa yang membacanya pada hari Jum’at, Allah akan mengampuni dosanya sampai Jum’at berikutnya dan ditambah tiga hari, diberi cahaya yang mencapai ke langit, dan akan terjaga dari fitnah Dajjal.” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 3: 243)

Rasulullah saw bersabda:
“Barangsiapa yang menjaga sepuluh ayat dari surat Al-Kahfi, ia akan memiliki cahaya pada hari kiamat.” Hadis ini bersumber dari Abu Darda’ dari Nabi saw. (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 3: 243)

Rasulullah saw bersabda:
“Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, ia akan terjaga hingga tahun berikutnya dari setiap fitnah, dan jika Dajjal keluar ia akan terjaga darinya.” Hadis ini bersumber dari Said bin Muhammad Al-Jurmi dari ayahnya dari kakeknya dari Nabi saw. (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 3: 243)

Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:
“Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi setiap malam Jum’at, ia tak akan mati kecuali mati syahid, Allah akan membangkitkannya sebagai orang yang syahid, dan pada hari kiamat ia akan bersama orang-orang yang syahid.” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 3: 242)

Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:
“Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi setiap malam Jum’at, ia diampuni dosanya antara Jum’at dan Jum’at berikutnya.” Hadis ini bersumber dari Ayyub bin Nuh dari Muhammad bin Abi Hamzah dari Imam Ja’far Ash-Shadiq. (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 3: 242)



Selasa, 04 September 2012

Bahaya Makan Minum Berdiri!



Dalam hadist disebutkan "janganlah kamu minum sambil berdiri". Dari segi kesehatan, air yang masuk dengan cara duduk akan disaring oleh sfringer. Sfringer adalah suatu struktur maskuler berotot yang bisa membuka dan menutup agar  air kemih bisa lewat. Dan ternyata sfringer ini hanya bekerja pada saat kita duduk. Sehingga jika kita minum atau makan sambil berdiri, air yang masuk ke dalam tubuh akan masuk begitu saja tanpa disaring oleh sfringer.


Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada `pos-pos' penyaringan yang berada di ginjal. Jika kita minum sambil berdiri, air yang kita minum otomatis masuk tanpa disaring lagi. Langsung menuju kandung kemih. Ketika menuju kandung kemih itu terjadi pengendapan di saluran sepanjang ureter. Karena banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter inilah awal mula munculnya bencana. Yaitu mulai muncul penyakit kristal ginjal, salah satu penyakit ginjal yang sungguh berbahaya.


Bahkan Rasulullah sendiri sejak 1400 tahun yang lalu melarang minum sambil berdiri. Apalagi jika makan sambil berdiri, itu justru lebih berbahaya. Pada saat duduk, apa yang diminum atau dimakan seseorang akan berjalan pada dinding usus dengan perlahan dan lambat. Jika minum sambil berdiri, maka cairan minuman akan jatuh dengan keras ke dasar usus, menabraknya dengan keras. Dan jika hal ini terjadi berulang-ulang dalam waktu lama maka akan menyebabkan melar dan jatuhnya usus, yang kemudian menyebabkan disfungsi pencernaan.
Adapun Rasulullah SAW pernah sekali minum sambil berdiri, tapi itu disebabkan ada sesuatu yang menghalangi beliau untuk duduk, seperti penuh sesaknya manusia. Dan ini bukan merupakan kebiasaan beliau. Ingat azas darurat!
Pada saat berdiri tubuh manusia dalam keadaan tegang. Setiap  organ keseimbangan dalam pusat saraf sedang bekerja keras untuk mempertahankan semua otot tubuh agar tetap tegak. Ini menyebabkan manusia tidak bisa mencapai ketenangan yang merupakan syarat terpenting pada saat makan dan minum. Ketenangan ini hanya bisa dihasilkan pada saat duduk, di mana syaraf berada dalam keadaan tenang dan tidak tegang, sehingga sistem pencernaan dalam keadaan siap untuk menerima makanan dan minum dengan cara cepat.
Makanan dan minuman yang disantap pada saat berdiri, bisa berdampak pada refleksi saraf yang dilakukan oleh reaksi saraf kelana (saraf otak kesepuluh) yang banyak tersebar pada lapisan endotel yang mengelilingi usus. Refleksi ini apabila terjadi secara keras dan tiba-tiba, bisa menyebabkan tidak berfungsinya saraf (vagal inhibition) yang parah. Akibatnya bisa mematikan detak jantung, sehingga menyebabkan pingsan atau mati mendadak.
Bila terbiasa makan dan minum sambil berdiri secara terus-menerus terbilang berbahaya bagi dinding usus dan memungkinkan terjadinya luka pada lambung. Para dokter melihat bahwa luka pada lambung 95% terjadi pada tempat-tempat yang biasa berbenturan dengan makanan atau minuman yang masuk.

Bukti larangan Islam terhadap makan dan minum sambil berdiri ini di pertegas dalam hadist sebagai berikut :
Dari Anas dan Qatadah, Rasulullah saw bersabda,
Sesungguhnya beliau melarang seseorang minum sambil berdiri, Qotadah berkata:Bagaimana dengan makan? beliau menjawab: Itu lebih buruk lagi.
(HR.Muslim dan Turmidzi)
Bersabda Nabi dari Abu Hurairah,Jangan kalian minum sambil berdiri ! Apabila kalian lupa, maka hendaknya ia muntahkan ! (HR. Muslim)